Tahukah anda siapa orang yang pertama kali mempengaruhi konsepsi tentang Indonesia dan nama Indonesia kepada Bung Karno? Orang itu adalah Sam Ratulangie. Sam Ratulangie ini putera Manado yang teramat cerdas, ia adalah lulusan Universitas Amsterdam dan kemudian mengambil gelar doktornya bidang fisika dan matematika di University of Zurich tahun 1919, sementara 14 tahun sebelumnya tahun 1905 einstein mengambil gelar doktoral di universitas yang sama.
Sam Ratulangie melanglang buana ke berbagai tempat termasuk akhirnya pulang ke Jawa dan tinggal di Yogyakarta. Pada suatu malam di kota Yogya ia berpikir tentang sebuah konsepsi tentang nama Indonesia. Sam Ratulangie berpikir bahwa Hindia Belanda harus mempunyai satu nama yang bisa dikenal orang dan ia memutuskan kata Indonesia. Sementara yang lain masih menggunakan bahasa Belanda seperti : Indische, Indonesische atau Hindia Belanda. Sam Ratulangie-lah orang pertama yang menggunakan ejaan : INDONESIA. Akhirnya sekitaran awal tahun 1920-an Sam Ratulangie pergi ke Bandung dan mendirikan perusahan asuransi yang bernama Assurantie Maschapaj Indonesia. Ini adalah perusahaan pertama di Indonesia yang menggunakan kata : INDONESIA.
Sekitar tahun 1923, Bung Karno berjalan-jalan sore di kota Bandung, maksudnya ia ingin pergi ke Braga tapi entah kenapa malah nyasar ke rumah Sam Ratulangie, dari jam 5 sore sampai jam 11 malam, Bung Karno dan Sam Ratulangie berdiskusi tentang sebuah bangsa yang kemungkinan bisa dibangun di Hindia Belanda, dan kesan Bung Karno menangkap bahwa yang ia harus pikirkan adalah konsepsi nasionalisme Indonesia ketimbang konsep Internasionalisme seperti Komunisme atau Pan Islamisme - sampai sebelum bertemu Sam Ratulangie. Bung Karno masih berkonsep Pan Islamisme karena pengaruh HOS Tjokroaminoto-. setelah keluar dari pintu rumah Sam Ratulangie, pikiran Bung Karno tentang negara berubah total, Bung Karno menjadi seorang pemikir besar dalam bidang Nasionalisme dan ini berkat pengaruh Sam Ratulangie yang kemudian dipertajam dengan pemikiran-pemikiran Dokter Tjiptomangunkusumo.
Nasionalisme Sam Ratulangie adalah nasionalisme kemanusiaan, satu prinsip Minahasa yang ia pegang "Si Tou timou tomou tuo" yang artinya : Manusia baru disebut manusia jika sudah dapat memanusiakan manusia.
Tahun 1937-1938 Sam Ratulangie keluar masuk penjara demi mempertahankan ide-ide kebangsaan Indonesia Raya. Setelah ia agak tidak dikejar untuk dibui Sam Ratulangie menjadi editor di Nationale Commentaren sebuah majalah berita berbahasa Belanda.
Ketika Indonesia merdeka sekitar tahun 1946 Sam Ratulangie bertemu dengan Bung Karno, oleh Bung Karno Sam Ratulangie diangkat menjadi Gubernur Sulawesi Utara. Dan sejarah menyaksikan Indonesia lahir dari pikiran putera Minahasa yang luar biasa ini.
0 comments:
Post a Comment